E
- Commerce
Definisi Electronic Commerce
(E-Commerce)
E-commerce
merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan
menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E.
Johnson)
E-commerce
berhubungan dengan p’jualan, p’iklanan, pemesanan produk yang semuanya
dikerjakan melalui internet. (Gary Coulter & John Buddemeir)
Kemampuan
untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, Fax, telepon dsb.
(Donna Perry)
Perkembangan e-commerce di Indonesia
Perkembangan
e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya
Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id)
sebagai perintis transaksi online.Wahana transaksi berupa mal online yang
disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko
online/merchant.Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan,
aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri
pula http://www.ecommerce-indonesia.com/,
tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap
seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja).
Selain
itu, ada juga Commerce Net Indonesia – yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/.Sebagai
Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia
menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net
.Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan
e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International
Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce
Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas
Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel. Kehadiran
e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak
pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer).
Dengan
menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya
dan waktu.E-commerce sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di
Indonesia.Hal ini tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat yang besar
dan adanya jarak fisik yang jauh sehingga e-commerce dapat dimanfaatkan dengan
maksimal.Sayangnya, daya beli masyarakat yang masih rendah dan infrastruktur
telekomunikasi yang tidak merata di daerah-daerah lainnya membuat e-commerce
tidak begitu populer.Hal ini tak lepas dari jumlah pengguna internet di
Indonesia yang hanya sekitar 8 juta orang dari 215 juta penduduk.Selain itu,
e-commerce juga belum banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di
Indonesia.Meskipun relatif banyak perusahaan yang sudah memasang homepage,
hanya sedikit yang memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan
online.
Sebagian
besar homepage itu lebih difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan
produk. Menurut Adji Gunawan, Associate Partner dan Technology Competency Group
Head Andersen Consulting, secara umum ada tiga tahapan menuju e-commerce,
yakni: presence (kehadiran), interaktivitas dan transaksi. Saat ini, kebanyakan
homepage yang dimiliki perusahaan Indonesia hanya mencapai tahap presence,
belum pada tahap transaksi. Pada akhirnya, perkembangan teknologi dan
peningkatan pengguna internet diIndonesia akan membuat e-commerce menjadi suatu
bisnis yang menjanjikan.
Ruang Lingkup E-commerce
•
Electronic Business, mrpkn lingkup aktifitas perdagangan secara elektronik
dalam arti luas
•
Electronic Commerce, mrpkn perdagangan yang dilakukan secara elektronik,
mencakup:
-
Perdagangan Via internet
-
Perdagangan dengan fasilitas web internet
-
Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik
Kerangka Dasar E-commerce
Aplikasi
e-commerce disusun berdasarkan infrastruktur teknologi, yaitu kombinasi antar
komputer, jaringan komunikasi dan software komunikasi. Infrastruktur nya antara
lain:
a.
Jasa bisnis umum (proses pembelian & penjualan)
b.
Distribusi pesan dan informasi (pengiriman & pengambilan informasi)
c.
Isi multi media dan publikasi jaringan
d.
Information Superhighway
Jenis – jenis E-Commerce
1.
B2C :
•
Disebut dengan transaksi pasar
•
Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik
•
Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
•
Meminta agar barang dikirimkan
2.
B2B :
•
Disebut juga transaksi antar perusahaan
•
Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa,
informasi & konsultasi
•
Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
Komponen E-Commerce
•
Electronic Data Interchange (EDI), sbg pertukaran data antara komputer antar
berbagai organisasi
•
Digital currency, memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik
•
Electronic Catalogs, mrpkn antar muka grafis (GUI) yang umumnya berbentuk
halaman www berisi informasi tentang penawaran produk dan jasa.
Keuntungan E-commerce
Bagi
pengelola bisnis:
-
Perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia
-
Efisiensi, tanpa kesalahan dan tepat waktu
Bagi
konsumen:
-
Harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat
Bagi
manajemen:
-
Peningkatan pendapatan & loyalitas pelanggan
Kelebihan E-Commerce
•
Otomatisasi, menggantikan proses manual
•
Integrasi, meningkatkan efisiensi & efektifitas proses
•
Publikasi, memberikan jasa promosi & komunikasi atas produk & jasa yang
dipasarkan
•
Interaksi, pertukaran data/informasi antar berbagai pihak yang akan
meminimalkan “human error”
•
Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yg melibatkan
institusi lain.
E-bussiness
Adalah
bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer.
Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis
yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet.
Sementara
itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis
termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen
rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik,
penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis.
E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan
dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau
kombinasi di antaranya.
Perkembangan
e-bussiness di indonesia
Dewasa ini sudah banyak perusahaan yang
menggunakan e-bussines dalam mengembangkan usahanya. Tidak jauh berbeda dengan
e-commerce, e-bussiness juga mengalami perkembangan pesat apalagi dibarengi
dengan pesatnya kemajuan teknologi, dibawah ini ada beberapa jenis e-bussiness,
yaitu :
1.
Business-to-Business (B2B). Semua partisipan di dalam B2B e-commerce
adalah pebisnis atau organisasi lain.
2.
Business-to-consumer (B2C). Meliputi transaksi
eceran (Retail transaction) dari suatu produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli
individu.
3.
Business-to-business-to-Consumer (B2B2C). Tipe bisnis ini
menyediakan produk dan jasa untuk klien bisnis. Klien bisnis memelihara
pelanggannya, yang dapat sebagai karyawannya, untuk mana produk dan jasanya
disediakan tanpa menambahkan nilai tambah lainnya.
4.
Consumer-to-business (C2B). meliputi individu yang menggunakan internet
untuk menjual produk dan jasa kepada organisasi, seperti layaknya seorang
individu mencari penjual untuk untuk menawarkan produk atau jasanya seperti
yang mereka inginkan.
5.
Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini,
konsumen yang satu akan menjual langsung kepada konsumen yang lain.
6.
Business-to-employees (B2E). Adalah bagian dari
Intrabisnis, dimana suatu organisasi mengirimkan jasa, informasi, atau produk
kepada karyawan individu, seperti yang dilakukan oleh Maybelline.
SEO
SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara
sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik
kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan
mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah
menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman
pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan.
Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian
memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Untuk
pemahaman yang lebih mendalam, berikut paparan pengertian SEO menurut para
ahlinya:
1.
Menurut Rand Fishkin, SEO adalah kombinasi dari taktik maupun strategi yg
mencakup tetapi tidak dibatasi oleh optimalisasi informasi, kemudahan
penggunaan, fokus pada kualitas konten, penargetan pengunjung, desain,
pengembangan website, riset kata kunci, penempatan kata kunci, link building,
social media dan segala macam elemen marketing online dan offline yg mendukung
tujuan untuk menerima lebih banyak traffik atau visitor dari search engine.
2.
Menurut Neil Patel (lebih mudah dimengerti) SEO adalah sebuah seni untuk
memahami search engine dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk membuat
sebuah situs memiliki peringkat lebih tinggi dan terus meningkat di dalam
search engine (bing, google, yahoo, dan lain-lain)
SEO
Istilah search engine optimization (SEO) pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun
1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma
mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal
algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh
webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag
menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web
dengan serangkaian katakunci (keyword).
Sebagian
webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai
dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan
dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi
tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi
pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.
Larry Page dan Sergey Brin, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan
membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan
matematika untuk memeringkat halaman web.
Algoritma
tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks
berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu
halaman web dengan analisis atas kualitas masing‐masing link tersebut.
Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman
web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di‐ link
oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman
web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah
link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo!, Google atau DMOZ dapat
bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web
berkualitas rendah. Backrub hanyalah sebuah permulaan.
Pada
tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut
dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan
dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang
berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi
standar, baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar
situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati
posisi tertinggi pada hasil pencarian. (http://id.wikipedia.org/wiki/
Optimisasi_mesin_pencari)
SEO
berarti melakukan optimasi website agar ditampilkan pada halaman utama/ halaman
atas pada search engine bila seseorang mengetikkan kata penca pencarian pada
kotak search engine tersebut. Prosesnya adalah seseorang membuka search engine
Google, Yahoo, maupun MSN, dan selanjutnnya ia akan mengetikkan kata pencarian
pada kotak search engine dan kemudian akan ditampilkan list halaman yang memuat
website‐website yang sesuai dengan kata pencarian yang diketikkan orang
tersebut.
Kegiatan
SEO ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh webmaster (pemilik website atau
blog) baik melakukan optimasi dari sisi internal (isi website atau blog) maupun
dari sisi external (backlink) agar websitenya bisa ditampilkan pada halaman
utama sesuai dengan kata pencarian yang dibidik olehnya. Target SEO adalah
minimal ditampilkan dalam 5 lembar halaman pertama pada search engine, lebih
baik bila bisa ditampilkan pada halaman 1 atau 2 , karena seseorang pengguna
internet yang mengetikkan kata pencarian pada search engine, jarang membuka
list website sampai lebih dari 5 lembar halaman, biasanya hanya halaman 1 dan 2
saja. Dalam 1 halaman memuat 10 buah daftar website dan bila kemudian orang
tersebut belum menemukan informasi yang dicarinya, maka ia akan
mengetikkan kata pencarian lainnya.
Target
utama dari kegiatan SEO ini adalah traffic yang diberikan dari search engine.
Traffic SEO merupakan jumlah kunjungan yang didapat dari search engine, jadi
seseorang mencari informasi pada search engine, kemudian ditampilkan website
kita, kemudian ia mengklik website, dan membuka halaman website. Dari traffic
yang dihasilkan, sangat diharapkan bisa dikonversi menjadi penjualan untuk
website yang menjual produk secara online, atau dalam website universitas akan
terlihat banyaknya orang yang mengakses informasi dalam website universitas.
Traffic yang dihasilkan dari search engine tersebut merupakan ”targeted
traffic”, ”targetted” karena pengunjung tersebut memang mencari informasi yang
ditampilkan pada website. Posisi pada search engine tersebut akan terus berubah
dalam hitungan harinya, karena itu kita bisa menggunakan SEO untuk mendatangkan
traffic dari search engine. (DavidOdang, 2008).
Manfaat SEO (Search Engine
Optimization)
Ketika
berbicara SEO memang lebih lekat berbicara juga soal marketing dan ketika
berbicara marketing maka sebuah bisnis pasti ada, jadi SEO selalu indentik
untuk sebuah bisnis, berikut ulasan manfaat SEO.
#Manfaat
ke 1
SEO
Adalah Cara Untuk Meningkatkan Penjualan, jika teman-teman saat ini hanya fokus
pada offline artinya hanya buka toko dipinggir jalan, maka untuk meningkatkan
penjualan GO online adalah cara yang tepat. Jika calon pembeli datang ke toko
Anda sehari 50 orang mungkin sudah biasa, jika yang datang 1.000 orang mungkin
ini sudah sangat besar, tetapi bisa di bayangkan jika 3.150.000 orang (5 % dari
63 juta, yaitu proyeksi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2015) yang
datang ke toko untuk membeli, bagaimana? Sangat besar bukan potensi untuk
mengonlinekan sebuah usaha.
Resikonya
Anda harus siap-siap tenaga untuk menghadapi orderan yang semakin membludak,
apapun produk Anda jangan takut untuk segera go Online. Bahka saya pribadi
melihat, sudah ada yang menjual bawang merah dari brebes, kain kafan, kapas,
bata, dll. jadi dari barang ringan sampai barang berat pun Ada.
#Manfaat
ke 2
SEO adalah alat untuk
menjadikan sebuah BRAND semakin terkenal, Jika Anda seorang trainer, motivator
dan profesi lainnya, maka SEO adalah alat yang tepat untuk mendongkrak kepopuleran.
Bayangkan saja, banyak sekali yang akan melihat Anda melalui internet dan ini
menjadikan kelebihan tersendiri serta memiliki nilai trust yang lebih dimata
pengunjung.