Ekonomi
Web
ekonomi
digital mengacu pada ekonomi yang didasarkan pada teknologi komputasi digital.
Ekonomi digital juga kadang-kadang disebut Internet Ekonomi, Ekonomi Baru, atau
Web Ekonomi.
Istilah
'Digital Economy' diciptakan pada tahun 1995 buku Don Tapscott The Digital
Economy:. Promise dan Peril di Era Networked Intelligence Digital Ekonomi
merupakan salah satu buku pertama yang mempertimbangkan bagaimana Internet akan
mengubah cara kita melakukan bisnis.
Menurut
Thomas Mesenbourg (2001), tiga komponen utama dari konsep 'Digital Economy'
dapat di identifikasi:
- infrastruktur e-bisnis (hardware, software, telekomunikasi, jaringan, modal manusia, dll),
- e-bisnis (bagaimana bisnis dilakukan, setiap proses yang suatu organisasi melakukan melalui jaringan komputer-dimediasi),
- e-commerce (transfer barang, misalnya ketika sebuah buku dijual secara online).
Pada
dekade terakhir abad ke-20. Nicholas Negroponte (1995) menggunakan metafora
bergeser dari atom pengolahan untuk pengolahan bit. "Masalahnya adalah
sederhana. Ketika informasi diwujudkan dalam atom, ada kebutuhan untuk segala
macam cara industri-usia dan perusahaan besar untuk pengiriman. Tapi tiba-tiba,
ketika fokus bergeser ke bit, orang-orang besar tradisional tidak lagi
diperlukan. do-it-yourself penerbitan di Internet masuk akal. itu tidak untuk
menyalin kertas. "
Dalam ekonomi baru ini, jaringan dan komunikasi digital infrastruktur menyediakan platform global di mana orang-orang dan organisasi menyusun strategi, berinteraksi, berkomunikasi, berkolaborasi dan mencari informasi. Baru-baru ini, Digital Ekonomi telah didefinisikan sebagai cabang ilmu ekonomi mempelajari biaya nol barang tidak berwujud marjinal atas Net.
Hal ini diterima secara luas bahwa pertumbuhan ekonomi digital memiliki dampak luas pada perekonomian secara keseluruhan. Berbagai upaya mengkategorikan ukuran dampak pada sektor tradisional telah dibuat.
·
- The Boston Consulting Group membahas “empat gelombang perubahan menyapu barang- barang konsumsi dan ritel”, misalnya.
- Pada tahun 2012, Deloitte peringkat enam sektor industri sebagai memiliki “sumbu pendek” dan mengalami “big bang” sebagai akibat dari ekonomi digital.
- Telstra, penyedia telekomunikasi terkemuka Australia, menjelaskan bagaimana persaingan akan menjadi lebih global dan lebih intens sebagai hasil dari ekonomi digital.
Mengingat
diharapkan dampak yang luas, perusahaan tradisional secara aktif menilai
bagaimana menanggapi perubahan yang dibawa oleh ekonomi digital. Untuk
perusahaan, waktu respon mereka adalah esensi. Bank berusaha untuk berinovasi
dan menggunakan alat-alat digital untuk meningkatkan bisnis tradisional mereka.
Pemerintah berinvestasi dalam infrastruktur. Pada tahun 2013, National Broadband
Network Australia, misalnya, ditujukan untuk memberikan berbasis broadband 1 GB
/ sec serat kecepatan download sampai 93% dari populasi lebih dari sepuluh
tahun.
Iklan
Iklan
atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah segala bentuk pesan
promosi benda seperti barang, jasa, tempat usaha, dan ide yang disampaikan
melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada sebagian besar
masyarakat. Manajemen pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi
promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas,
hubungan masyarakat, penjualan, dan promosi penjualan.
Iklan tulis mulai dikenal sejak zaman Yunani kuno. Ketika itu, iklan berisi mengenai budak-budak yang melarikan diri dari tuannya atau mengenai penyelenggaraan pertandingan Gladiator, pada masa ini iklan hanyalah berupa surat edaran. Beberapa waktu kemudian barulah muncul metode periklanan yang ditulis dengan tangan dan dengan kertas yang lebih besar di Inggris. Iklan pertama yang dicetak di Inggris ditemukan pada Imperial Intelligencer Maret 1648.
Sampai tahun 1850-an, di Eropa iklan belum sepenuhnya dimuat di surat kabar. Kebanyakan masih berupa pamflet, leaflet, dan brosur. Iklan majalah pertama muncul dalam majalah Harper tahun 1864. Iklan pertama kali diperkenalkan di nusantara oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda periode 1619 - 1629 Jan Pieterszoon Coen. J.P. Coen juga adalah penerbit Bataviasche Nouvelle, surat kabar pertama di Indonesia yang terbit tahun 1744, satu abad setelah J.P. Coen meninggal.
Pemasaran Internet atau pemasaran elektronik (bahasa Inggris: Internet marketing, e-marketing, atau online-marketing) adalah segala upaya yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media elektronik atau Internet. Huruf 'e' dalam e-marketing ini berarti elektronik yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik melalui jaringan Internet. Dengan terciptanya teknologi Internet, banyak istilah baru yang menggunakan awalan huruf e, seperti halnya: e-mail, e-business, e-gov, e-society, dll.
Banyak orang beranggapan bahwa pemasaran Internet adalah segala hal yang berhubungan dengan mencari uang di Internet, yang sebetulnya hal ini tidak benar. Perlu diketahui bahwa sebagian besar program mencari uang di Internet adalah kegiatan yang dilarang dan merupakan kecurangan alias penipuan yang hanya menguntungkan untuk orang atau badan tertentu saja.
Kegiatan pemasaran Internet umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pencarian pembeli dan penulisan kalimat-kalimat pemasaran untuk menjual produk atau jasa. Pemasaran Internet ini secara umum meliputi kegiatan jasa digital, produk digital, dan periklanan dengan menggunakan spanduk digital. Periklanan dengan menggunakan spanduk digital seperti promosi melalui:
- · Mesin pencari
- · Surat elektronik
- · Afiliasi
Kegiatan pemasaran Internet yang efektif meliputi banyak
strategi dari optimisasi mesin pencari, jejaring sosial, dan iklan berbayar per
klik. Dengan beragamnya strategi tersebut maka pembelajaran yang berkelanjutan
untuk hal ini sangat penting.
Manfaat
iklan online
- Tidak terbatas dengan waktu karena bisa diakses 24 jam.
- Menjagkau pasar yang lebih luas, bahkan sampai ke manca negara.
- Mengurangi biaya pemasaran karena tidak perlu membuat outlet secara phisik dan juga tidak perlu brosur, spanduk, dan sebagainya.
- Memudahkah pelaku usaha untuk menjalin hubungan dengan konsumen melalui komunikasi interaktif dengan memanfaatkan ruang diskusi chatting atau email
- Strategi pemasaran lewat internet bisa memberikan nilai lebih dalam menghadapi persaingan.
Penjualan Online
Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau
e-commerce) adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Online
Auctions
Online
auction adalah mekanisme pasar dimana penjual menawarkan produk dan pembeli
melakukan penawaran secara berurutan secara kompetitif hingga harga terakhir
dicapai. Online auction menerapkan konsep dynamic pricing, yaitu harga yang
berubah berdasarkan pada hubungan penawaran dan permintaan pada waktu tertentu.
Ada empat kategori utama dynamic pricing yaitu:
- · Satu pembeli, satu penjual
- · Satu penjual, banyak pembeli potensial
- · Satu pembeli, banyak penjual potensial
- · Banyak penjual, banyak pembeli
Manfaat dari Online
Auction dibagi jadi 3 bagian, yaitu :
1.
Manfaat bagi penjual :
ü Meningkatkan
pendapatan dengan memperluas pasar dan mempersingkat waktu
ü Menetapkan
harga optimal yang ditentukan oleh pasar
ü Meningkatkan
hubungan dan loyalitas pelanggan
2.
Manfaat bagi pembeli :
ü Kesempatan
untuk menemukan barang yang dicari
ü Hiburan
bagi pembeli
ü Pembeli
bisa menawar dari manapun, bahkan dengan telepon selular
3.
Manfaat bagi Auctioner :
ü Pembelian
yang lebih tinggi.
ü Pembeli
cenderung untuk berkunjung lebih lama dan kembali lebih sering.
ü Ekspansi
bisnis lelang.
No comments:
Post a Comment