Saturday, October 27, 2018

E Commerce, E bussiness, dan SEO


E - Commerce

Definisi Electronic Commerce (E-Commerce)
E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson)
E-commerce berhubungan dengan p’jualan, p’iklanan, pemesanan produk yang semuanya dikerjakan melalui internet. (Gary Coulter & John Buddemeir)
Kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, Fax, telepon dsb. (Donna Perry)
Perkembangan e-commerce di Indonesia
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online.Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant.Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja).
Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia – yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/.Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net .Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel. Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer).
Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.E-commerce sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di Indonesia.Hal ini tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat yang besar dan adanya jarak fisik yang jauh sehingga e-commerce dapat dimanfaatkan dengan maksimal.Sayangnya, daya beli masyarakat yang masih rendah dan infrastruktur telekomunikasi yang tidak merata di daerah-daerah lainnya membuat e-commerce tidak begitu populer.Hal ini tak lepas dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang hanya sekitar 8 juta orang dari 215 juta penduduk.Selain itu, e-commerce juga belum banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.Meskipun relatif banyak perusahaan yang sudah memasang homepage, hanya sedikit yang memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan online.
Sebagian besar homepage itu lebih difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan produk. Menurut Adji Gunawan, Associate Partner dan Technology Competency Group Head Andersen Consulting, secara umum ada tiga tahapan menuju e-commerce, yakni: presence (kehadiran), interaktivitas dan transaksi. Saat ini, kebanyakan homepage yang dimiliki perusahaan Indonesia hanya mencapai tahap presence, belum pada tahap transaksi. Pada akhirnya, perkembangan teknologi dan peningkatan pengguna internet diIndonesia akan membuat e-commerce menjadi suatu bisnis yang menjanjikan.
Ruang Lingkup E-commerce
• Electronic Business, mrpkn lingkup aktifitas perdagangan secara elektronik dalam arti luas
• Electronic Commerce, mrpkn perdagangan yang dilakukan secara elektronik, mencakup:
- Perdagangan Via internet
- Perdagangan dengan fasilitas web internet
- Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik
Kerangka Dasar E-commerce
Aplikasi e-commerce disusun berdasarkan infrastruktur teknologi, yaitu kombinasi antar komputer, jaringan komunikasi dan software komunikasi. Infrastruktur nya antara lain:
a. Jasa bisnis umum (proses pembelian & penjualan)
b. Distribusi pesan dan informasi (pengiriman & pengambilan informasi)
c. Isi multi media dan publikasi jaringan
d. Information Superhighway
Jenis – jenis E-Commerce
1. B2C :
• Disebut dengan transaksi pasar
• Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik
• Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
• Meminta agar barang dikirimkan
2. B2B :
• Disebut juga transaksi antar perusahaan
• Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
• Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.  
Komponen E-Commerce
• Electronic Data Interchange (EDI), sbg pertukaran data antara komputer antar berbagai organisasi
• Digital currency, memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik
• Electronic Catalogs, mrpkn antar muka grafis (GUI) yang umumnya berbentuk halaman www berisi informasi tentang penawaran produk dan jasa.
Keuntungan E-commerce
Bagi pengelola bisnis:
- Perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia
- Efisiensi, tanpa kesalahan dan tepat waktu
Bagi konsumen:
- Harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat
Bagi manajemen:
- Peningkatan pendapatan & loyalitas pelanggan
Kelebihan E-Commerce
• Otomatisasi, menggantikan proses manual
• Integrasi, meningkatkan efisiensi & efektifitas proses
• Publikasi, memberikan jasa promosi & komunikasi atas produk & jasa yang dipasarkan
• Interaksi, pertukaran data/informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan “human error”
• Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yg melibatkan institusi lain.


E-bussiness

Adalah bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. 
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
Perkembangan e-bussiness di indonesia
Dewasa ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan e-bussines dalam mengembangkan usahanya. Tidak jauh berbeda dengan e-commerce, e-bussiness juga mengalami perkembangan pesat apalagi dibarengi dengan pesatnya kemajuan teknologi, dibawah ini ada beberapa jenis e-bussiness, yaitu :

1.      Business-to-Business (B2B). Semua partisipan di dalam B2B e-commerce adalah pebisnis atau organisasi lain.
2.      Business-to-consumer (B2C). Meliputi transaksi eceran (Retail transaction) dari suatu produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli individu.
3.      Business-to-business-to-Consumer (B2B2C). Tipe bisnis ini menyediakan produk dan jasa untuk klien bisnis. Klien bisnis memelihara pelanggannya, yang dapat sebagai karyawannya, untuk mana produk dan jasanya disediakan tanpa menambahkan nilai tambah lainnya.
4.      Consumer-to-business (C2B). meliputi individu yang menggunakan internet untuk menjual produk dan jasa kepada organisasi, seperti layaknya seorang individu mencari penjual untuk untuk menawarkan produk atau jasanya seperti yang mereka inginkan.
5.      Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, konsumen yang satu akan menjual langsung kepada konsumen yang lain.
6.      Business-to-employees (B2E). Adalah bagian dari Intrabisnis, dimana suatu organisasi mengirimkan jasa, informasi, atau produk kepada karyawan individu, seperti yang dilakukan oleh Maybelline.

SEO
SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Untuk pemahaman yang lebih mendalam, berikut paparan pengertian SEO menurut para ahlinya:
1. Menurut Rand Fishkin, SEO adalah kombinasi dari taktik maupun strategi yg mencakup tetapi tidak dibatasi oleh optimalisasi informasi, kemudahan penggunaan, fokus pada kualitas konten, penargetan pengunjung, desain, pengembangan website, riset kata kunci, penempatan kata kunci, link building, social media dan segala macam elemen marketing online dan offline yg mendukung tujuan untuk menerima lebih banyak traffik atau visitor dari search engine.
2. Menurut Neil Patel (lebih mudah dimengerti) SEO adalah sebuah seni untuk memahami search engine dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk membuat sebuah situs memiliki peringkat lebih tinggi dan terus meningkat di dalam search engine (bing, google, yahoo, dan lain-lain)
SEO Istilah search engine optimization (SEO) pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword).
Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas. Larry Page dan Sergey Brin, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web.
Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing‐masing link tersebut. Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di‐ link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo!, Google atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah. Backrub hanyalah sebuah permulaan.
Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar, baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian. (http://id.wikipedia.org/wiki/ Optimisasi_mesin_pencari)
SEO berarti melakukan optimasi website agar ditampilkan pada halaman utama/ halaman atas pada search engine bila seseorang mengetikkan kata penca pencarian pada kotak search engine tersebut. Prosesnya adalah seseorang membuka search engine Google, Yahoo, maupun MSN, dan selanjutnnya ia akan mengetikkan kata pencarian pada kotak search engine dan kemudian akan ditampilkan list halaman yang memuat website‐website yang sesuai dengan kata pencarian yang diketikkan orang tersebut.
Kegiatan SEO ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh webmaster (pemilik website atau blog) baik melakukan optimasi dari sisi internal (isi website atau blog) maupun dari sisi external (backlink) agar websitenya bisa ditampilkan pada halaman utama sesuai dengan kata pencarian yang dibidik olehnya. Target SEO adalah minimal ditampilkan dalam 5 lembar halaman pertama pada search engine, lebih baik bila bisa ditampilkan pada halaman 1 atau 2 , karena seseorang pengguna internet yang mengetikkan kata pencarian pada search engine, jarang membuka list website sampai lebih dari 5 lembar halaman, biasanya hanya halaman 1 dan 2 saja. Dalam 1 halaman memuat 10 buah daftar website dan bila kemudian orang tersebut belum menemukan informasi yang dicarinya, maka    ia akan mengetikkan kata pencarian lainnya.
Target utama dari kegiatan SEO ini adalah traffic yang diberikan dari search engine. Traffic SEO merupakan jumlah kunjungan yang didapat dari search engine, jadi seseorang mencari informasi pada search engine, kemudian ditampilkan website kita, kemudian ia mengklik website, dan membuka halaman website. Dari traffic yang dihasilkan, sangat diharapkan bisa dikonversi menjadi penjualan untuk website yang menjual produk secara online, atau dalam website universitas akan terlihat banyaknya orang yang mengakses informasi dalam website universitas. Traffic yang dihasilkan dari search engine tersebut merupakan ”targeted traffic”, ”targetted” karena pengunjung tersebut memang mencari informasi yang ditampilkan pada website. Posisi pada search engine tersebut akan terus berubah dalam hitungan harinya, karena itu kita bisa menggunakan SEO untuk mendatangkan traffic dari search engine. (DavidOdang, 2008).
Manfaat SEO (Search Engine Optimization)
Ketika berbicara SEO memang lebih lekat berbicara juga soal marketing dan ketika berbicara marketing maka sebuah bisnis pasti ada, jadi SEO selalu indentik untuk sebuah bisnis, berikut ulasan manfaat SEO.
#Manfaat ke 1
SEO Adalah Cara Untuk Meningkatkan Penjualan, jika teman-teman saat ini hanya fokus pada offline artinya hanya buka toko dipinggir jalan, maka untuk meningkatkan penjualan GO online adalah cara yang tepat. Jika calon pembeli datang ke toko Anda sehari 50 orang mungkin sudah biasa, jika yang datang 1.000 orang mungkin ini sudah sangat besar, tetapi bisa di bayangkan jika 3.150.000 orang (5 % dari 63 juta, yaitu proyeksi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2015) yang datang ke toko untuk membeli, bagaimana? Sangat besar bukan potensi untuk mengonlinekan sebuah usaha.
Resikonya Anda harus siap-siap tenaga untuk menghadapi orderan yang semakin membludak, apapun produk Anda jangan takut untuk segera go Online. Bahka saya pribadi melihat, sudah ada yang menjual bawang merah dari brebes, kain kafan, kapas, bata, dll. jadi dari barang ringan sampai barang berat pun Ada.
#Manfaat ke 2
SEO adalah alat untuk menjadikan sebuah BRAND semakin terkenal, Jika Anda seorang trainer, motivator dan profesi lainnya, maka SEO adalah alat yang tepat untuk mendongkrak kepopuleran. Bayangkan saja, banyak sekali yang akan melihat Anda melalui internet dan ini menjadikan kelebihan tersendiri serta memiliki nilai trust yang lebih dimata pengunjung.